Pindah ke rumah baru atau perubahan lokasi kandang.
Penambahan anggota keluarga atau hewan peliharaan baru.
Perubahan pola makan atau rutinitas harian.
Suara keras, seperti konstruksi atau guntur.
Mengecat ulang dinding rumah atau perubahan warna cat.
2. Kurang Stimulasi dan Aktivitas:
Kandang yang terlalu kecil atau kurang bervariasi.
Kurangnya mainan atau aktivitas yang memicu rasa penasaran.
Kurangnya interaksi dengan pemilik.
Kurangnya kesempatan untuk terbang atau bergerak bebas.
Gangguan dari hewan lain, seperti kucing atau anjing.
Suara keras atau gangguan terus-menerus.
Burung lain yang agresif.
Predator yang dapat mengancam keamanan burung.
4. Kesehatan dan Perawatan:
Penyakit atau masalah kesehatan yang tidak diobati.
Nutrisi yang tidak seimbang atau kurang.
Kandang yang kotor atau tidak terawat.
Beberapa burung menunjukkan perilaku stereotip saat stres, seperti mondar-mandir atau mengetuk jari kaki.
Asap rokok, parfum, atau bahan kimia pembersih yang dapat mengiritasi sistem pernapasan burung.
Banyak burung, terutama kakatua, bisa stres karena rasa bosan atau kurangnya rangsangan mental.