Infeksi bakteri atau virus:
Snot sering disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Haemophillus gallinarum atau virus yang menyerang saluran pernapasan burung.
Kondisi lingkungan yang tidak bersih:
Kandang yang lembap, kotor, dan tidak terawat dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan menyebabkan burung mudah terserang snot.
Kondisi fisik burung yang tidak fit:
Burung yang kurang gizi atau kondisi fisiknya melemah karena stres, penyakit lain, atau masalah lainnya lebih rentan terserang snot.
Penularan dari burung lain:
Penyakit snot dapat menular melalui udara, debu, makanan, dan minuman yang terkontaminasi oleh burung yang sakit.
Pemberian pakan tambahan yang berlebihan:
Pemberian pakan serangga (seperti serangga) yang terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan burung dan memicu terjadinya snot.