24 April 2025 4:39 pm

Cendet Salto?

Cendet Salto?
Di alam liar, pentet memang sering melakukan gaya-gaya akrobatik (termasuk salto) dalam mencari dan mengejar makanan, misalnya serangga atau burung-burung kecil. Ini yang perlu dipahami dulu, agar Anda tak menganggap salto sebagai sesuatu “kelainan” pada pentet. Jadi, salto sebenarnya merupakan karakter dasar dari pentet di alam liar.

Namun ketika dipelihara sebagai burung rumahan maupun burung lomba, salto seakan menjadi gerakan tabu untuk pentet. Ini sudah berlangsung lama, sehingga kini menjadi sebuah pembenaran bahwa pentet piaraan tidak boleh salto. Karena itu, banyak kicaumania yang bertanya kepada omkicau.com, mengapa momongannya masih sering melakukan salto?

Nah, merujuk kepada jawaban saya di atas, faktor pemicu pentet sering bersalto adalah pola pemberian pakan dan perawatan harian lainnya. Sebab gaya salto yang sering dilakukan pentet sebenarnya mencerminkan apa yang dialami burung tersebut

Burung yang sering salto bisa disebabkan kebiasaan, bisa juga karena penyakit. Jika burung salto karena penyakit, maka ia akan terus (sering) melakukan gerakan tersebut. Meski berada di dasar sangkar, pentet akan sering menggerak-gerakkan kepala dan meliuk-liuk ke belakang dengan posisi berdiri tetap normal.

Sedangkan salto yang disebabkan kebiasaan sering dilakukan pentet di atas tenggeran, dengan frekuensi yang tidak terlalu sering. Penyebab utamanya biasanya pemberian jangkrik atau extra fooding (EF) yang berlebihan, sehingga birahinya naik dan menjadi over reaktif.Menangani pentet saltoUpaya mengatasi burung pentet yang sering salto harus disesuaikan dengan faktor pemicunya. Jika burung sering salto dengan gejala seperti kehilangan kesimbangan, misalnya kepala berputar kebelakang dan melakukan gerakan salto yang tidak lazim di dasar sangkarnya, maka burung harus diobati dulu.
Blog Post Lainnya
Social Media
@2025 Joyo Bird Official Inc.