
Penyebab obesitas pada burung
Sebelum membahas cara mengatasi burung gemuk, sebaiknya perlu diketahui dulu beberapa penyebab kegemukan itu sendiri. Berikut ini beberapa faktor penyebab obesitas pada burung:
- Burung selalu makan secara berlebihan, terutama burung pemakan biji-bijian.
- Pakan yang diberikan tidak / kurang bervariasi. Misalnya hanya berupa voer atau bijian saja, tanpa mendapat pakan tambahan / extra fooding (EF).
- Asupan nutrisi tidak seimbang. Misalnya, terlalu tinggi kadar lemaknya, atau terlalu tinggi kadar proteinnya.
- Burung kurang aktif / tidak banyak bergerak akibat sempitnya ruangan (kandang). Kondisi tersebut memicu lemak berlebih yang menyebabkan obesitas.
Obesitas dapat dengan dikenali dari perilaku dan kondisi fisik burung tersebut. Secara umum ciri-ciri burung yang mengalami gemukan antara lain:
- Apabila bulu di area sekitar perut atau pangkal ekor ditiup, maka permukaan kulitnya akan terlihat jelas dan berwarna kekuningan. Warna kuning ini muncul akibat timbunan lemak berlebihan. Pada burung yang sehat, permukaan kulit biasanya berwarna merah muda.
- Sering juga ditemukan benjolan besar di sekitar kloaka dan perutnya. Ketika berjalan, burung terlihat seperti menggembol sesuatu. Jika ditekan, benjolan terasa agak kenyal dan berwarna kekuningan.
- Burung lebih sering makan, tetapi malas bergerak.
- Dalam beberapa kasus, burung kegemukan cenderung macet bunyi.
Selain menurunkan kinerjanya, ada beberapa bahaya lainnya yang mengancam burung-burung kegemukan, antara lain:
- Munculnya benjolan mirip tumor jinak, namun sebenarnya hanya lapisan lemak yang terus membesar yang disebut lipoma.
- Terjadi kegagalan fungsi hati karena terhambat oleh jaringan lemak. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memicu pertumbuhan paruh dan kuku yang terus memanjang, nafsu makan makin berkurang, dan luka / infeksi yang tidak mudah disembuhkan.
- Gangguan pernafasan bisa terjadi ketika timbunan lemak mengganggu organ pernafasan atau kantung udara di dalam tubuhnya.
- Burung tidak bisa berkembang biak secara baik, akibat terjadinya gangguan reproduksi. Selain itu juga sangat rentan mengalami egg binding.
- Dalam berbagai kasus, obesitas bisa berakhir dengan kematian jika tidak ditangani segera.
Langkah-Langkah Mengatasi Obesitas pada Murai Batu
1. Perbaiki Pola Makan
- Kurangi pakan tinggi lemak, seperti voer berprotein tinggi dan extra fooding (EF) berlebihan.
- Berikan pakan seimbang dengan porsi yang tepat, hindari overfeeding.
- Tambahkan buah dan sayuran sebagai variasi pakan.
2. Tingkatkan Aktivitas Fisik
- Gunakan sangkar umbaran untuk memberikan ruang gerak lebih luas.
- Berikan mainan atau stimulasi agar burung lebih aktif bergerak.
- Lakukan terapi pengumbaran secara rutin untuk membakar lemak.
3. Perhatikan Kesehatan dan Lingkungan
- Hindari stres dengan menjaga lingkungan yang tenang dan nyaman.
- Pastikan kandang cukup luas untuk memungkinkan burung bergerak bebas.
- Konsultasikan dengan dokter hewan jika obesitas tidak kunjung membaik, karena bisa terkait dengan masalah metabolisme.
4. Gunakan Vitamin Tmbahan
- JOYO BIO SERUM PELUNTUR LEMAK Merupakan serum yang berfungsi untuk melunturkan / menghilangkan lemak pada tubuh burung. Vitamin akan merubah / membakar lemak burung mrnjadi energy , di mana cara kerja burung di kurangi nafsu makan agar lemak nya terbakar dan di jadikan energy.